Gunung Bromo bukan hanya dikenal oleh
masyarakat Indonesia, tetapi sudah menjadi
agenda kunjungan wisata bagi masyarakat dunia. Tidak pernah sepi dari kunjungan
para turis, bahkan mereka betah berhari-hari tinggal disana.
Meniti tangga menuju puncak Gunung Bromo
untuk menyaksikan terbitnya matahari bukan suatu hal yang terlalu berlebihan.
Namun bermain-main dibibir kepundan yang menganga kemudian merayap turun
menjejakkan kaki telanjang pada magma beku untuk mengukir
nama kemudian mengabadikannya, barangkali hanya bisa dilakukan di Bromo tidak
ditempat lain.
Gunung Bromo berada dikawasan
pelestarian alam Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) dan merupakan
Taman Nasional paling spektakuler dan paling
mudah dikunjungi diantara Taman Nasional lainnya yang ada di Indonesia yang
terletak antara 1.000 – 3.676 meter diatas permukaan air laut. Wilayah Taman
Nasional Bromo Tengger Semeru terletak pada rangkaian pegunungan berapi yang
merupakan salah satu dari rangkaian besar pegunungan yang terbentang sepanjang
Pulau Jawa. Dibagian utara pegunungan Tengger
terdapat kaldera Tengger yang sangat indah dan menarik, garis tengahnya
mencapai 8-10 kilometer, sedang dindingnya yang terjal tingginya antara 200–700
meter.
Gunung Bromo ini juga terletak di tiga kabupaten, yaitu kapbupaten
Probolinggo, Pasuruan dan Malang yang ketiga kabupaten itu masih dalam satu
propinsi Jawa Timur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar